Di pagi ini pula, sinar mentari menyinari kampus STISIP-BR. Mahasiswa dan
mahasiswi satu persatu memasuki ruangan yang sebelumnya harus mengisi daftar
hadir acara LDKM terlebih dahulu. Kegiatan LDKM ini mengusung tema “Mengasah
Jiwa Kepemimpinan Dalam diri Mahasiswa Sebagai Generasi dan Tulang Punggung
Bangsa” seperti dalam tulisan pada spanduk yang terdapat pada depan dinding
ruangan kegiatan LDKM dilakukan.
Setelah peserta LDKM ini menandatangani daftar hadir, terhitung peserta
dengan jumlah 18 orang yang mengikuti acara tersebut. Jam telah menunjukan
pukul sembilan, pembicara pun telah masuk ruangan untuk memberikan sambutan
pada kegiatan pembukaan LDKM.
Seorang perempuan yang diketahui bernama Dera membuka acara dengan menggunakan
Sound system menjadikan suaranya lebih lantang. Dalam sambutan yang
pertama, Gian Kasogi sebagai ketua panitia pelaksana LDKM memberikan laporan
kegiatan LDKM. Dalam kesempatan itu pula, gian memaparkan bahwa kegiatan LDKM
ini merupakan agenda tahunan organisasi STISIP-BR untuk regenerasi. Sama halnya
dengan Sutoto.S.Pd.,M.Si.,MM sebagai bidang akademik PK-1 memberikan kiat-kiat
dalam berorganisasi, salah satunya dengan memaparkan sepuluh penyakit-penyakit
organisasi yang kemudian memberikan bagaimana cara agar bisa mengatasi
permasalahan-permasalahan dalam berorganisasi.
Lain halnya dengan Depi, TB.Nurjaman sebagai pemateri yang ke dua membahas
mengenai manajemen diri. Nurjaman lebih memberikan masukan mengenai bagaimana
dapat mengelola diri. Menurut Nurjaman, agar dapat mengelola diri haruslah
dengan: fikir, ucap dan sikap atau tindakan.
Lain lagi dengan TB.Nurjaman, Dahlan Hadyan Suhanda.M.Si sebagai pemateri
yang terakhir memaparkan mengenai kepemimpinan. Menurut Dahlan sebagai ketua
STISIP-BR, seorang pemimpin harus mempunyai intelektual yang tinggi, emosional
yang stabil dan persepsi sosial yang tinggi.
Dalam kesempatan terakhir, peserta LDKM diberikan pemahaman mengenai
bagaimana jalannya persidangan dalam Musyawarah Mahasiswa(Musma). Menurut gian,
pelatihan LDKM ini merupakan upaya melatih mahasiswa dalam menyambut musma yang
akan dilakukan pada tanggal 17.
“LDKM ini sangat penting bagi mahasiswa,”Menurut Dede Luki, seorang peserta
dari semester dua Program Studi Administrasi Negara(Prodi AN). Begitu pula menurut M.Khotim Ali peserta dari
semester empat Prodi AN “LDKM ini harus
diadakan setiap tahun untuk memberikan pelatihan terhadap mahasiswa mengenai
kepemimpinan agar mahasiswa STISIP mempunyai pemimpin-pemimpin yang berguna
bagi kampus, bangsa dan negara.” (Cn/Res)
0 Kritikan:
Post a Comment